Selasa, 05 Agustus 2014

Konsep Definisi Beda Hasil Juga Beda

Konsep Definisi Beda Hasil Juga Beda 

Satu Kesatuan Konsep Definisi untuk mendeskripsikan sesuatu benda,orang,tempat dan hal lainnya sangat diperlukan agar didapatkan pengertian, hasil dan keterbandingan yang bersifat Universal menyeluruh.
Kali ini Konsepdefinisi mencoba untuk sedikit mengulas tentang Pentingnya Konsep Definisi yang sama dengan cerita yang mungkin sudah pernah pembaca temukan tentang "Empat orang Buta yang mendeskripsikan Gajah 20px;"> Karena mereka sama sekali tidak mengetahui bentuk rupa Gajah maka mereka hanya bisa meraba saja.
Keempat Orang Buta ini masing masing hanya meraba bagian tertentu saja dari sang Gajah;
Orang Buta Pertama Meraba Bagian "telinga" Gajah
Orang Buta Kedua Meraba Bagian "Perut" Gajah
Orang Buta Ketiga Meraba Bagian "Kaki" Gajah , sedangkan
Orang Buta Keempat Meraba Bagian "Belalai" Gajah.

Ketika Masing Masing Orang Buta tersebut diminta untuk mendeskripsikan tentang Konsep definisi "Gajah"  maka mereka akan menguraikan sesuai bagian yang mereka raba masing masing seperti berikut:
Orang Buta Pertama yg meraba "Telinga" mendeskrifsikan gajah itu Luas dan lebar terasa, kasar, tipis seperti tampah.
Orang Buta Kedua yg meraba "Perut" Mendeskripsikan gajah itu Besar kasar dan bulat seperti gentong atau Bedug di masjid.
Orang Buta Ketiga yg meraba "Kaki" mengatakan gajah itu tegak lurus kuat seperti pohon kelapa, dan
Orang Buta Terakhir "keempat" yg meraba "Belalai" mengatakan gajah itu bulat lentur seperti Ular dan bersuara nyaring.

Dari kisah tersebut di atas dapat kita lihat bahwa masing masing orang buta tersebut mendeskripsikan "Gajah" secara benar akan tetapi apa yang digambarkan oleh masing masing bukanlah Deskripsi "Gajah" secara keseluruhan sehingga hasil yang diperoleh akan  berbeda.

Konsep Definisi yang belum bersifat Universal dari masing masing orang buta di atas mengakibatkan hasil yang berbeda.  Tulisan ini penulis kaitan dengan perbedaan data Jumlah Penduduk ataupun Jumlah Pemilih yang berbeda jauh khususnya berkenaan dengan Pemilihan Presiden PILPRES 2014 di Kabupaten PAPUA yang sangat berbeda jauh antara Data Jumlah Penduduk terutama Versi BPS yang  lebih kecil dari Jumlah DPT di Kabupaten Papua tersebut.
Perbedaan ini menurut penulis adalah akibat dari perbedaan Konsep Definisi Penduduk yang dipergunakan oleh masing masing (dalam hal ini BPS dan Dinas Kependudukan/KPU) yang belum satu kata.